Saka Kalpataru Kulon Progo Adakan Kunjungan Kerja di Edu Wisata Preneur Sikaspuk

Edu Wisata Preneur Sikaspuk merupakan tempat pembelajaran tentang pengelolaan air, sampah, pekarangan untuk kesejahteraan yang dikemas menjadi paket wisata edukasi baik paket kunjungan maupun paket pelatihan yang dilahirkan dari sinergi antara program kampung iklim dengan program kampung berseri astra yang saat ini sedang mendapatkan program pendampingan dari perguruan tinggi yakni Univeristas Akprind Indonesia.

Acara penerimaan kunjungan sekaligus penyambutan bertempat dilapangan dhuawar diawali pengenalan Eduwisata Preneur Sikaspuk dengan penjelasan titik-titik lokasi yang akan dikunjungi termasuk alur perjalanannya. Sebelum memulai perjalanan para peserta kunjungan mengikuti ice breakinng yang diberikan untuk menghilangkan kejenuhan atau keletihan, meningkatkan motivasi dan semangat, serta meningkatkan konsentrasi peserta juga dapat melatih kerja sama tim, meningkatkan rasa percaya diri, dan memancing minat belajar.

Peserta kunjungan dengan berjalan kaki dari lapangan dhuawar tiba dilokasi pertama di sumber mata air mbesole mendapatkan edukasi pelestarian sumber mata air dengan penguatan struktur bangunan sumber mata air dan penanaman pohon pelindung mata air serta phbs mencuci tangan dengan sabun eco enzyem, secara filososi tersirat dengan membersihkan diri mencuci tangan dan muka berarti telah membersihan fisik, hati dan pikiran sehingga dari awal sampai akhir penjelahan dijauhkan dari rintangan penuh kelancaran . Mata air mbesole tidak pernah mengalami kekeringan disaat musim kemarau. Airnya dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk keperluan rumah tangga seperti mencuci pakaian dan mandi. Tidak jauh dari mata air mbesole teradapat aliran kalen (sungai kecil) mbesole yang terdapat ceruk atau kedung dan biasanya digunakan anak-anak sekitar untuk renang.

Suasana yang cerah tentu menambah kecerahan dalam berjelajah dengan titik lokasi berikutnya yaitu situs dhuawar, dimana peserta kunjungan bisa melihat pohon randhu dan pohon awar-awar tumbuh berdampingan yang dijadikan simbol penyebutan istilah sebuah tempat di lokasi eduwisata preneur sikaspuk. Penyebutan tempat dengan dhuawar yang mengambil singkatan dari randhu awar awar tersebut sudah sejak jaman dahulu. Peserta kunjungan kerja melanjutkan edukasi pemilahan sampah dan skema penabungan sampah sampai pencatatan di buku tabungan dengan aplikasi di Bank Sampah Induk Dhuawar Sejahtera. Post kunjungan berikutnya adalah di Lumbung Organik Dhuawar belajar tentang pengomposan organik dengan sistem biopori. Setelah peserta kunjungan mendapatkan penjelasan singkat terkait biopori oleh Sugiyanto selaku Ketua Lumbung Organik Dhuawar peserta melakukan pelubangan tanah dengan alat bor dan memasukan pralon biopori kedalam tanah yang telah dilubangnya.

Terakhir adalah pemaparan konsep 3 R (reude, reuse, recycle) di aula Limasan Omah Dhuawar sekaligus refleksi dan penyusunan rencana kerja tindak lanjut ditutup dengan sesi foto bersama dihalaman limasan omah dhuawar. “Kedatangan peserta kunjungan kerja dari Saka Kalpataru Kulon Progo ini belajar tentang pengelolaan mata air, pengelolaan sampah dan konsep 3 R di Eduwisata Preneur Sikaspuk Proklim KBA Bantala Abyudaya nantinya apa yang telah dipelajari bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik disekolah maupun dirumahnya masing-maisng, ” ujar Sugiyanto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *