Kunjungan Observasi Literasi Sains UNY

Kroco – Eduwisata Preneur Sikaspuk menerima kunjungan dari Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Fakultas Vokasi Porgram Studi Manajemen Pemasaran untuk melakukan observasi literasi sains khususnya dalam pengelolaan sampah dengan bank sampah.Keempat mahasiswa tersebut adalah Muhammad Hafid N, Ari Rangga, Cynara Afriza Qur’aini dan Jovita Tina Silalahi.

Menurut Muhammad Hafid N, bahwa kegiatan  observasi literasi sains dilatarbelakangi Dalam era modern yang semakin sadar akan pentingnya pengelolaan lingkungan, sampah menjadi salah satu isu utama yang dihadapi oleh masyarakat global, termasuk Indonesia. Bank Sampah Dhuawar Sejahtera Kroco di Kabupaten Kulon Progo hadir sebagai solusi lokal untuk pengelolaan sampah berbasis komunitas. Bank ini tidak hanya berperan sebagai tempat pengumpulan sampah, tetapi juga menjalankan fungsi edukatif dan inovatif dalam pengolahan sampah secara berkelanjutan. Penggunaan teknologi dan ilmu pengetahuan menjadi kunci dalam optimalisasi proses pengolahan sampah agar lebih efektif dan ramah lingkungan.

serta bertujuan untuk mengamati secara langsung bagaimana aspek sains dan teknologi diterapkan di bank sampah ini, serta menggali informasi mengenai sejarah pendirian, operasional, dan dampak sosial-ekonomi dari keberadaan bank sampah di masyarakat. Fokus observasi meliputi pengelolaan sampah berbasis sains, proses pemilahan, serta teknologi yang digunakan dalam pengolahan sampah menjadi produk bernilai tambah.

Sugiyanto selaku Ketua Pengelola Eduwisata Preneur Sikaspuk menyampaikan bahwa Eduwisata Preneur Sikaspuk lahir dari kolaborasi dan sinergi antara Program Kampung Iklim dan Kampung Berseri Astra Bantala Abyudaya yang awalnya memang kegiatan fokus pada lingkungan hidup khsususnya pengeolaan sampah skala rumah tangga dengan bank sampah. Bank Sampah Dhuawar Sejahtera yang sekarang ditetapkan menjadi Bank Sampah Induk di Kabupaten Kulon Progo, murni lahir dari inisasi masyarakat Pedukuhan Kroco Kalurahan Sendangsari Kapanewon Pengasih Kabupaten Kulon Progo.

 

Bank Sampah Induk Dhuawar Sejahtera aktif melakukan sosialisasi hingga kini mempunyai 34 Bank Sampah Unit Binaan di Kabupaten Kulon Progo, sedangkan di Kalurahan Sendangsari sendiri ada 10 pedukuhan bisa berdiri dan tumbuh 16 bank sampah unit dan telah dibentuk asosiasi bank sampah di tingkat Kalurahan Sendangsari. Pemerintah Kalurahan Sendangsari memberikan dukungan kepada bank sampah dengan alokasi anggaran pada APBKal setiap tahunnya berupa kegiatan Rapat Koordinasi, Pelatihan dan Monitoring Evaluasi.

Sugiyanto menambahkan informasi bahwa Bank Sampah Induk Dhuawar Sejahtera membuka layanan setiap hari untuk menerima setoran sampah pilah dari masyarakat sedangkan untuk pemilahan spesifikasi dilakukan seminggu 2 kali bahkan 4 kali jika setoran sampah banyak. Jenis sampah yang diterima adalah smapah an organik laku jual seperti kertas, plastik, logam sedangkan sampah organik habis dikelola disetiap rumah tangga.

Sampah yang sudah dipilah kemudian dijual kepada mitra bank sampah (Pengepul) dengan jadwal pengambilan pada seteiap bulannya. Bank Sampah Induk Dhuawar Sejahtera fokus pada edukasi untuk perubahan perilaku masyarakat agar terbentuk karakter yang peduli pada pengelolaan sampah. Beberapa produk kerajinan daur ulang sampah termasuk hasil dari Bank Sampah Unit Binaan bisa dilihat di Galeri Omah Dhuawar yang letaknya juga berdekatan dengan Bank Sampah Induk Dhuawar Sejahtera.

4 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *